Skip to main content

Pengertian Kesehatan Mental

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: December 09, 2012

Pengertian kesehatan mental menurut bahasa, biasa disebut mental hygiene, berasal dari dua kata, yaitu mental dan hygeia. Hygeia adalah nama Dewi Kesehatan Yunani. Hygiena berarti ilmu kesehatan. Sedangkan mental berasal dari bahasa Latin “men, metis” yang berarti jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat.
Pengertian kesehatan mental, oleh beberapa pakar diartikan sebagai berikut:
Zakiah Daradjat, menyatakan kesehatan mental adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketakwaan dan bertujuan untuk mencapai hidup yang bermakna dan bahagia dunia dan akhirat.
Sri Rahayu Partosuwido, kesehatan mental adalah adanya keseimbangan mental (Mental Equilibrium) yang harmonis sehingga dapat memecahkan problema-problema hidupnya secara sehat.
Hamdani Bakran al-Dzaky, mengemukakan, dari sudut pandang Islam, mental yang sehat adalah integrasinya jiwa Muthma’innah (jiwa yang tentram), jiwa Rahiyyah (jiwa yang meridhai), dan jiwa Mardhiyah (jiwa yang diridhai).
Dari beberapa pengertian kesehatan mental tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kesehatan mental adalah keadaan jiwa seseorang yang membuatnya mampu memecahkan problema-problema hidup yang dihadapinya dan terhindarnya dari gangguan kejiwaan yang berdasarkan keimanan dan ketaqwaan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Untuk mengetahui ciri-ciri orang yang mempunyai mental yang sehat, Hanna Djumhanna Bastaman mengungkapkan, yaitu:
  1. Bebas dari gangguan dan penyakit kejiwaan.
  2. Mampu secara luwes menyiapkan diri dan menciptakan antar pribadi yang bermanfaat dan menyenangkan.
  3. Mengembangakan potensi-potensi pribadi (bakat, kemampua, sikap, sifat dan sebagainya) yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
  4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan dan berupaya menerapkan tuntunan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental dan Peranannya dalam Pendidikan Agama dan Pengajaran, (Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah, 1984). Tohari Musnamar, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami, (Yogyakarta: UII Pres, 1992). M. Hamdani Bakran al-Dzaky, Psikoterapi dan Konseling Islam, (Surabaya: Fajar Pustaka Baru, 2001).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar