Skip to main content

Gambaran Singkat Agama Kristen

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: December 14, 2012

Agama Kristen dirumuskan dalam satu kata, yakni Kristus. Pendiri agama Kristen ini seorang Yahudi yang bernama Yesus, yang lahir di Bethlehem, Palestina antara tahun 8 hingga 45 M. Menurut tradisi, dia lahir dalam bulan Desember tahun pertama era Kristen yakni tahun 1 M.
Agama Kristen, diambil dari nama Kristus, gelar kehormatan keagamaan buat Yesus dari Nazareth. Kristus adalah bahasa Yunani dari perkataan Mersias dalam bahasa Ibrani dan berarti diurapi. Istilah ini berasal dari kebiasaan Israil kuno yang tidak memahkotai raja-raja, tetapi menguasainya. Pengangkatan kehormatan raja ini dilakukan atas perintah Yahwe, Tuhan dari bangsa Israil.
Mengenai tahun kelahiran Yesus, para sarjana berselisih pendapat. Sebelum Yesus lahir, seluruh wilayah yang dikuasai oleh Imperium Romawi, berlaku kalender Roma. Dennys Loptic (wafat di Roma tahun 540 M) adalah orang yang pertama merumuskan hari kelahiran Yesus. Dia merumuskannya pada tahun 532 M dengan mengambil tahun 753 Romawi sebagai dasar bagi penetapan tahun pertama Masehi, yakni tahun kelahiran Yesus. Sebagai penetapan tanggal kelahiran Yesus Kristus, Dennys mengambil tanggal 25 Desember yang bertepatan dengan hari perayaan ulang tahun Dewa Matahari (Dewa Mitra), sebab Yesus dipandang sebagai Tuhan pembawa terang.
Bertepatan pada tanggal 25 Desember pula, sekarang ini dijadikan sebagai peringatan hari Natal, yakni hari kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus Kristus menjadi tanda bukti betapa kasihnya Allah kepada manusia, oleh karena itulah perayaan Natal disebut dengan perayaan Iman. Iman yang menghubungkan manusia dengan Allahnya.
Ajaran-ajaran agama Nasrani bersumber dari kitab-kitab Perjanjian Lama dan kitab-kitab Perjanjian Baru (Old Testament and New Testament). Agama Nasrani baru dapat dipahami secara bulat bilamana orang dapat memahami ajaran-ajaran Musa dan nabi-nabi terdahulu.
Yang penting sekarang adalah kita berusaha mengerti bagaimana ajaran-ajaran asasinya, yakni konsep tentang Ketuhannya dan pandangan hidupnya di dunia serta tujuan-tujuannya. Perumusan kesaksian tersebut tersusun dalam 12 pasal, disebut sebagai Kredo 12 (Credo). Untuk lebih jelasnya perlu disebutkan satu per satu sebagai berikut :
  1. Aku percaya kepada Allah Sang Bapa yang Maha Kuasa yang menciptakan langit dan bumi
  2. Aku percaya kepada Yesus Kristus, putranya yang tunggal sebagai Tuhanku
  3. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria
  4. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus disalibkan, wafat dan dimakamkan
  5. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati
  6. Yang naik ke surga duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa
  7. Dari situ ia akan datang mengadili orang hidup dan mati
  8. Aku percaya Roh Kudus
  9. Aku percaya kepada perkumpulan Kristen yang satu yang suci dan yang luas, yakni himpunan orang-orang suci
  10. Aku percaya kepada pengampunan dosa
  11. Aku percaya dibangkitkan orang mati
  12. Aku percaya hidup kokoh setelah mati
Kecuali Kredo dua belas tersebut, Undang-Undang sepuluh dari Nabi Musa juga dianggap menjadi ajaran yang pokok oleh agama Nasrani.
Dua belas Kredo ini merupakan ungkapan dari unsur-unsur pokok tritunggal, yakni Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus. Allah Bapak berkehendak. Firman Allah atau Allah anak (Yesus Kristus) berkehendak dan Roh Allah yakni Roh Kudus juga berkehendak. Ketiganya memiliki kesadaran, walaupun ketiganya merealisasikan kehendak itu dalam tindakan dan dampak yang satu. Ketiga oknum itu merupakan satu hakikat, Allah Tritunggal.
Kredo dua belas ini adalah pengakuan iman Nikea Konstantinopel. Pengakuan iman ini disebut oleh Bapa-Bapa gereja semesta yang diadakan di Kota Nikea pada tahun 325 M dan di Ibu Kota Kerajaan Bizantium, kota Konstantinopel pada tahun 381 M.
Ajaran di dalam agama Kristen mencakup beberapa ajaran pokok, yakni:
  1. Trinitas
  2. Ketuhanan Yesus Kristus
  3. Status Yesus sebagai anak Allah
  4. Dosa waris (asal), dan
  5. Penebusan dosa
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
L. Berkhaf, The History of Christianity Doctrine,Terj. Thoriq A. Hindun dalam judul Sejarah Perkembangan Ajaran Trinitas, (Sinar Baru Algeisindo, Bandung,1992). Moh Rivai, Perbandingan Agama, (Penerbit Wicaksana, Semarang, 1970). Herber W. Amstrong, Misteri Natal : Sebuah Kritik dari Tokoh Kristen Internasional, (Pustaka Da’i, terj. Marsyhud SM, 2000). Arkhimandrit Daniel Bambang, Allah Tritunggal, (Satya Widya Graha, Jakarta, 2001).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar