Skip to main content

Biografi Burhanuddin al-Zarnuji

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: November 12, 2012

Al-Zarnuji adalah orang yang diyakini sebagai satu-satunya pengarang kitab Ta’lim al-Muta ’allim, akan tetapi ketenaran namanya tidak sehebat kitab yang dikarangnya. Dalam satu literatur disebutkan bahwa al-Zarnuji adalah seorang filosof arab yang namanya disamarkan, yang tidak dikenal identitas namanya secara pasti. Dalam hal ini terdapat perbedaan dalam memberikan nama lengkap (gelar) kepada al-Zarnuji.
Menurut salah satu penelitian, orang yang memberikan kontribusi besar melalui pemikiran pendidikan dan pengajaran Islam pada masanya itu memiliki dua sebutan, yaitu “Burhanuddin dan Burhanul Islam“, disamping dua gelar tersebut diketahui dari referensi yang berbeda juga didasarkan pada kebiasaan ulama’ dan tokoh-tokoh tertentu dengan gelar-gelar keagamaan, dengan harapan supaya orang yang menyandang gelar tersebut dapat mewujudkan dan mengembangkan masyarakat yang religius. Berdasar pada referensi yang penulis dapatkan, pada umumnya menyebutnya dengan sebutan “ Burhanuddin al-Zarnuji “.
al-Zarnuji adalah seorang sarjana muslim yang hidup di Persia. Ahli hukum dari sekolah Imam Hanafi yang ada di Khurasan dan Transoxiana. al-Zarnuji berasal dari daerah Afganistan, kemungkinan ini diketahui dengan adanya nama Burhan al-Din. Terkait dengan hal tersebut, beberapa peneliti berpendapat bahwa dilihat dari nisbahnya nama al-Zarnuji diambil berdasar pada daerah dari mana ia berasal yaitu “daerah Zarand” Zarand adalah salah satu daerah diwilayah Persia yang pernah menjadi ibu kota Sidjistan yang terletak disebelah selatan Herat.
Dalam masalah riwayat hidup, sedikit sekali kitab yang menulis riwayat hidup al-Zarnuji, sehingga pengetahuan kita tentang al-Zarnuji hanya berdasar pada studi M. Plessner yang dimuat dalam Encyclopedia of Islam.
Affandi Muchtar mendapat informasi lain tentang al-Zarnuji berdasar pada data dari Ibn Khalilkan. Menurutnya Imam al-Zarnuji adalah salah seorang guru imam Rukn ad- din Imam zada (Wafat 573 / 1177-1178) dalam bidang fikih. Imam Zada juga berguru pada Syekh Ridau al-Din an Nishapuri (wafat antara tahun 550 dan 600) dalam bidang Mujahadah. Kepopuleran Imam Zada diakui karena prestasinya dalam bidang Ushuluddin bersama dengan kepopuleran ulama lain yang juga mendapat gelar Rukn (sendi). Mereka antara lain Rukn ad-Din al- ‘Amidi (wafat: 615) dan Rukn ad-Din at- Tawusi (wafat: 600). Dari data ini dapat dikatakan bahwa al-Zarnuji hidup sezaman dengan Syaikh Rida al-Din an-Nisaphuri.
Sehingga mengenai kelahiran atau masa hidup al-Zarnuji hanya dapat diperkirakan lahir pada sekitar tahun 570 H sedangkan wafat al­-Zarnuji terdapat perbedaan, ada yang menyatakan al-Zarnuji wafat pada tahun 591 H (1195 M). Perkiraan tersebut berdasar adanya fakta bahwa al-Zarnuji banyak mengutip pendapat dari gurunya yang yang ditulis dalam kitab Ta’lim, dan sebagian nama guru yang ditulis dalam kitab tersebut, meninggal dunia pada akhir abad ke-6 H, dan al-Zarnuji menimba ilmu dari gurunya saat masih muda.
Dalam buku “al‑Jawahir” disebutkan bahwa al-Zarnuji merupakan ulama’ yang hidup satu periode dengan Nu’man bin Ibrahim az-Zarnuji yang meninggal pada tahun yang sama, diapun meninggal tidak jauh dari tahun tersebut karena keduanya hidup dalam satu periode dan generasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa al-Zarnuji wafat sekitar tahun 620 H, atau dalam kata lain al-Zarnuji hidup pada seperempat akhir abad ke-6 sampai pada dua pertiga pertama dari abad ke-7 H (menjelang abad XII-awal abad XIII Masehi).
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Ahmad Usman, al-Ta’lim ‘Inda Burhanul Islam al-Zarnuji, (Kairo: Maktabah al-Anjalu al-Misriyah, 1989). Abudin Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam (Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam), (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001). M. Plessner, “Al-Zarnuji” dalam First Encyclopedia Of Islam, Vol. VIII,( London – New York: E.J. Brill’s, 1987). Sudarnoto Abdul Hakim, Hasan Asari, Yudian W. Asmin (penyunting), Islam Berbagai Perspektif, Didedikasikan Untuk 70 tahun Prof. Dr. H. Munawir Sadzali, MA, (Yogyakarta: LPMI, 1995). Hasan Langgulung, Pendidkan Islam Menghadapi abad ke-21, (Jakarta : Pustaka al-Husna , 1988).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar