Skip to main content

Pengertian Suluk

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: October 24, 2012

Secara etimologis, kata suluk berarti jalan atau cara, bisa juga diartikan kelakuan atau tingkah laku, sehingka Husnu al-Suluk berarti kelakuan yang baik. Kata suluk adalah bentuk masdar yang diturunkan dari bentuk verbal "salaka yasluku" yang secara harfiah mengandung beberapa arti yaitu "Memasuki, melalui jalan, bertindak dan memasukkan"
Khan Sahib Kahja Khan (pakar bidang tasawuf dari India) mangatakan bahwa salik ialah orang yang tengah menempuh perjalan rohani (suluk).
Cgril Glasse dalam Ensiklopedi Islam, yang dimaksud suluk adalah keadaan jiwa atau tindakan kalangan sufi yang dipandang sebagai sebuah perjalanan kepada Allah.
Menurut al-Gazali, suluk berarti menjernihkan akhlak, amal pengetahuan. Suluk dilakukan dengan cara aktif berkecimpung dengan amal lahir dan amal batin. Semua kesibukan hamba dicurahkan kepada Tuhannya, dengan membersihkan bathinnya untuk persiapan wushul kepada-Nya.
Gufron A. Mas 'Adi dalam Ensiklopedi Islam mengatakan, suluk merupakan keadaan jiwa atau tindakan kalangan sufi yang dipandang sebagai sebuah perjalanan kepada Tuhan. Istilah ini juga menunjukkan pada sebuah quasi magis, dan sebuah ucapan spiritualis yang bercorak lokal Indonesia dikenal sebagai upacara suluk. Dalam upacara ini pelakunya berusaha mencapai kekuatan psikis atau magisdengan mempertahankan diri dari serangan dunia spirit selama satu malam, yang mana seseorang dimatikan secara simbolik.
Secara garis besar suluk merupakan kegiatan seseorang untuk menuju kedekatan diri kepada Allah, suluk hampir sama den gan tarekat, yakni cara mendekakan diri kepada Tuhan. Hanya saja, kalau tarekat masih bersifat konseptual, sedan gkan suluk sudah dalam bentuk teknis oprasional. Oprasional dalam arti yang sesungguhnya: bukan hanya sekedar teori melainkan langsung dipraktikkan dalam tingkah laku keseharian, kata suluk berasal dari terminologi dalam al-Quran, Fasluki dalam surat an-Nahl (16) Ayat 69.
Suluk di dalam istilah tasawuf adalah jalan atau cara mendekatkan diri kepada Allah swt atau cara memperoleh ma'rifat. Dalam istilah selanjutnya istilah ini digunakan untuk sesuatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar ia dapat mencapai suatu ihwal (keadaan mental) atau maqam tertentu.
Dalam memahami tasawuf, suluk diartikan sebagai perjalanan spiritual menuju Sang Sumber. Ini adalah metode perjalanan melalui berbagai keadaan dan kedudukan. Seseorang yang menempuh jalan ini disebut salik Sang hamba yang telah jauh berjalan menuju Allah adalah yang telah sungguh-sungguh menunjukkan penghambaanya kepada Allah.
Adapun hakekat suluk, ialah mengosongkan diri dari sifat-sifat buruk (dari maksiat lahir dan dari maksiat bathin) dan mengisinya dari sifat-sifat yang terpuji atau mahmudah (dengan taat lahir dan bathin).
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Amin Syukur dan Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf, (Pustaka Pelajar, Semarang, 2002). Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Cet. 1, jilid IV, (Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1993). A. Rivay Siregar, Tasawuf: Dari Sufisme Kalsik ke Neo-Sufisme, (PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002). Amatullah Armstrong, Kunci Memasuki Dunia Tasawwuf: Khasanah Istilah Sufi, Mizan, Bandung, 1996). Cgril Glasse, Ensiklopedi Islam, Terj. Gufron A. Mas'adi, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2002). Al-Gazali, Taman Jiwa Kaum Sufi, Terj. Abu Hamid, Risalah Gusti, Surabaya, 1994). Mustafa Zahri, Kunci Memahami Ilmu Tasawwuf, (Surabaya, PT Bina Ilmu, 1979).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar