Skip to main content

Model Pembelajaran Learning Cycle

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: October 19, 2012

Model pembelajaran learning cycle atau siklus belajar, merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis yang pada mulanya terdiri atas tiga tahap, yaitu (a) eksplorasi (eksploration), (b) pengenalan konsep (concept introduction), dan (c) penerapan konsep (concept application).
Pada tahap selanjutnya, tiga tahap tersebut mengalami pengembangan yaitu:
Pengembangan minat (engagement)
Model pembelajaran learning cycle pada tahap ini, guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat dan keingintahuan (curiosity) peserta didik tentang materi yang akan diajarkan. Hal ini dengan cara mengajukan pertanyaan tentang proses faktual dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian peserta didik akan merespon/ menjawab, kemudian jawaban tersebut dijadikan pijakan oleh guru untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik.
Eksplorasi (exploration)
Model pembelajaran learning cycle pada tahap eksplorasi dibentuk kelompok-kelompok kecil 4-6 peserta didik, kemudian diberi kesempatan untuk bekerja sama tanpa pembelajaran dari guru. Dalam kelompok ini, peserta didik didorong untuk menguji dan atau membuat hipotesis baru, mencoba alternatif pemecahannya dengan teman sekelompok, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide atau pendapat yang berkembang dalam diskusi.Pada tahap ini guru berperan sebagai fasilitator dan motivator.
Penjelasan (explanation)
Model pembelajaran learning cycle pada tahap ini, guru dituntut mendorong siswa untuk menjelaskan suatu konsep dengan kalimat/ pemikiran sendiri, meminta bukti dan klarifikasi atas penjelasan peserta didik, dan saling mendengar secara kritis penjelasan antar peserta didik atau guru.Dengan adanya diskusi tersebut, guru memberi definisi dan penjelasan tentang konsep yang dibahas, dengan memakai penjelasan peserta didik terdahulu sebagai dasar diskusi.
Elaborasi (elaboration)
Model pembelajaran learning cycle pada tahap ini, peserta didik menerapkan konsep dan ketrampilan yang dipelajari dalam situasi baru atau konteks yang berbeda. Dengan demikian peserta didik dapat belajar secara bermakna, karena telah dapat menerapkan/ mengaplikasikan konsep yang baru dipelajarinya dalam situasi baru.
Evaluasi (evaluation).
Model pembelajaran learning cycle pada tahap evaluasi, guru dapat mengamati pengetahuan atau pemahaman peserta didik dalam menerapkan konsep baru. Peserta didik dapat melakukan evaluasi diri dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan mencari jawaban yang menggunakan observasi, bukti, dan penjelasan yang diperoleh sebelumnya.
Dengan model pembelajaran learning cycle berbantuan LKPD, peserta didik saling memberikan pendapatnya dalam memecahkan suatu masalah, sehingga masing-masing peserta didik memahami konsep yang ada.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010). Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010). Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Algensindo, 2005),
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar