Skip to main content

Pengertian Motivasi Belajar

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 06, 2012

Dalam dunia pendidikan, motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan motivasi, peserta didik akan berusaha untuk mencapai tujuannya, dan akan selalu mengarah pada tujuan yang ingin dicapai pada setiap rumusan tujuan pendidikan. Dengan kata lain, motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling mempengaruhi.
Belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku. Perubahan yang tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, minat, dan lain-lain yang menyangkut segala aspek tingkah laku seseorang.
Bila motivasi diartikan sebagai dorongan atau kekuatan yang timbul dari dalam diri individu untuk berbuat (baca pengertian motivasi di sini) maka, belajar dapat diartikan sebagai “perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya”. Dengan demikian maka pengertian motivasi belajar adalah daya penggerak atau yang menggerakkan dari dalam individu untuk melakukan kegiatan belajar.
Menurut Winkels, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar menurutnya adalah daya yang berasal dari dalam dan menggerakkan, mendorong peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar itu untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.
Motivasi belajar berhubungan erat dengan keinginan untuk menjadi atau mencapai sesuatu tujuan. Sebagai contoh misalnya seorang anak yang ingin sukses dalam pendidikannya akan senantiasa termotivasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang pencapaian tujuan tersebut. Keinginan dan dorongan inilah yang disebut motivasi dan jika kita korelasikan dengan belajar maka keinginan ini disebut motivasi belajar.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Omar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Cet.X1; Jakarta: Bumi Aksara, 2010). Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Cet. II; Jakarta: Rineka Cipta, 2002). Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka 2003). B. R. Hergenhahn dan Matthew H. Olson, Theories of Learning (Jakarta: Kencana, 2009). Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; Berbasis Integrasi dan Kompetensi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005). Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar, (Jakarta : Aerlangga, 1989). Moh. Uzer Usman, Menjadi Pendidik Profesional, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1995).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar