Skip to main content

Pengertian Minat

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 09, 2012

Minat secara umum dapat diartikan sebagai rasa tertarik yang ditunjukkan oleh individu kepada suatu objek, baik objek berupa benda hidup maupun benda yang tidak hidup. Sedangkan minat belajar dapat diartikan sebagai rasa tertarik yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam melakukan aktivitas belajar, baik di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.
Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada sesuatu, biasanya disertai dengan perasaan senang. Minat timbul tidak secara tiba-tiba melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman dan kebiasaan.
Menurut Witherington, minat adalah kesadaran seseorang bahwa seseorang, suatu masalah, atau situasi psikologi memiliki hubungan dengan dirinya. Menurutnya minat harus dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar, kalau tidak demikian, maka minat itu tidak mempunyai arti sama sekali.
Hilgard dalam Daryanto, memberi rumusan tentang minat, yaitu interes is persisting tendency to pay attention to and enjoy same activity or content. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati beberapa kegiatan.
Jadi kegiatan yang diminati seseorang akan diperhatikan terus-menerus disertai dengan rasa senang. Berdeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abdul Hadis dan Nurhayati, Psikologi dalam Pendidikan (Cet. III; Bandung: Alfabeta, 2010). H.C. Witherington, Educational Psychology diterj. oleh M. Buchari: Psikologi Pendidikan (Cet. VII; Jakarta:PT Rineka Cipta, 1999).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar