Skip to main content

Objek Kajian Psikologi Pendidikan

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 08, 2012

Objek kajian psikologi pendidikan, tanpa mengabaikan persoalan psikologi guru terletak pada peserta didik. Karena hakikat pendidikan adalah pelayanan khusus diperuntukkan bagi peserta didik. Oleh karena itu objek kajian psikologi pendidikan, selain teori-teori psikologi pendidikan sebagai ilmu, tetapi lebih condong pada aspek psikologis peserta didik, khususnya ketika mereka terlibat dalam proses pembelajaran.
Menurut Glover dan Ronning dalam Sudarwan Danim dan Khairil bahwa objek kajian psikologi pendidikan mencakup topik-topik tentang pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, hereditas dan lingkungan, perbedaan individual peserta didik, potensi dan karakteristik tingkah laku peserta didik, pengukuran proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran, kesehatan mental, motivasi dan minat, serta disiplin lain yang relean.
Sedangkan menurut Syaodih Sukmadinata dalam Syaiful Sagala mengatakan bahwa objek kajian psikologi pendidikan adalah interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan peserta didik, dengan dukungan sarana dan fasilitas tertentu yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.
Psikologi pendidikan berusaha untuk mewujudkan tindakan psikologis yang tepat dalam interaksi antar setiap faktor pendidikan. Pengetahuan psikologis tentang peserta didik menjadi hal yang sangat penting dalam pendidikan. Karena itu, pengetahuan tentang psikologi pendidikan seharusnya menjadi kebutuhan bagi para guru, bahkan bagi tiap orang yang menyadari dirinya sebagai pendidik.
Secara garis besar banyak ahli membatasi objek kajian psikologi pendidikan menjadi tiga macam:
  1. Mengenai “belajar”, yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip, dan ciri-ciri khas perilaku belajar peserta didik, dan sebagainya;
  2. Mengenai “proses belajar”, yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar peserta didik;
  3. Mengenai “situasi belajar”, yakni suasana dan keadaan lingkungan, baik bersifat fisik maupun nonfisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar peserta didik.
Kebutuhan sekunder seorang anak dan bagaimana memberikan layanan pembelajaran efektif, sehingga konten sajian mengendap pada memorinya menjadi bagian objek kajian psikologi pendidikan. Kreativitas juga merupakan salah satu aspek yang dibahas dalam psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang berfokus pada pengembangan teknik mengajar dan penilaian yang efektif bagi kemajuan peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran (Bandung: Alfabeta, 2010). Sudarwan Danim dan Khairil, Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru (Bandung Alfabeta, 2010). John W. Santrock, Educational Psychologi, Ed. 2.dialih bahasakan oleh Tri Wibowo B.S., Psikologi Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2010).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar