Skip to main content

Kebaikan Sistem Ekonomi Kapitalis

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 12, 2012

Kebaikan sistem ekonomi kapitalis pertama adalah nilai kebebasan

Narasi teori ekonomi Kapitalis menyatakan bahwa ekonomi sangat bermanfaat untuk masyarakat. Kebebasan merupakan faktor yang menjadikan kapitalisme menjadi sistem yang tetap eksis dibanding sosialisme.

Kebebasan kapitalis tidak semata-mata didasari atas penghargaan hidup terhadap sesamanya. Prinsip dasar tentang penghargaan kebebasan kapitalis lebih dikarenakan dengan kebebasan manusia akan lebih memberikan nilai tambah dalam produksi.

Kebaikan sistem ekonomi kapitalis kedua adalah peningkatan produksi Persaingan bebas di antara individu akan mewujudkan tahap “Produksi” dan “Tingkat Harga” pada tingkat yang wajar. Keadaan ini akan membantu mempertahankan penyesuaian pada tingkat yang rasional di antara kedua variabel tersebut.

Persaingan akan mempertahankan tahap keuntungan dan upah pada tingkat yang bisa diterima oleh pasar. Untuk itu, rasionalisasi dalam produksi akan mempertahankan semua perkara pada tahap yang mendasar.

Keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar merupakan mekanisme yang diperlukan sebagai bentuk berjalannya ekonomi secara fair. Tetapi kadang kala keseimbangan pasar yang ditentukan produsen dan konsumen tidak mampu memenuhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Maka dalam keadaan ini pasar perlu di intervensi guna menyediakan barang yang diperlukan masyarakat luas.

Kebaikan sistem ekonomi kapitalis ketiga adalah Profit Motif Dalam sistem kapitalisme, keuntungan menjadi faktor menentukan keberlangsungan usaha, semakin sedikit kesempatan untuk melakukan usaha semakin kecil ia akan memperoleh keuntungan.

Sebaliknya, Jika ia ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar maka semakin banyak usaha yang dilakukan. Motif mencari keuntungan inilah yang membangun kehidupan kapitalis lebih dinamis.

Mencari keuntungan merupakan faktor pendorong bagi berjalannya mekanisme pasar. Orang yang memiliki fasilitas lebih pada faktor produksi, untuk mendapatkan keuntungan akan memiliki peran lebih banyak dalam mempengaruhi mekanisme pasar. Maka orang ingin memiliki fasilitas-fasilitas tersebut dengan tujuan ingin menguasai pasar dunia untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Referensi Makalah®
Kepustakaan: Abu A’la al-Maududi, Dasar-dasar Ekonomi dalam Islam dan Berbagai Sistem masa kini, (Cet.I; Bandung: Al-Maarif, 1980). M.Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Jakarta: Dana Bakti Wakaf,1997).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar