Skip to main content

Biografi Aisyah ra

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: August 20, 2012

Umm al-Mu’minin (Gelar Aisyah), Aisyah Radiyallahu Anha yang merupakan salah satu istri Rasulullah saw. Beliau lahir empat tahun setelah kenabian, maka usianya delapan tahun lebih muda dari Fatimah az-Zahra. Rasulullah saw. sendiri memperistrikannya pada tahun ke 2 H.
Bapaknya adalah Abu Bakar al-Shiddiq dan Ibunya bernama Zainab Ummu Ruman. Aisyah masuk Islam bersama saudara perempuannya Asma. Beliau mempelajari bahasa, Syair, ilmu kedokteran, nasab nasab dan hari hari Arab .
Az-Zuhri berkata: “Andaikata ilmu yang dikuasai Aisyah dibandingkan dengan yang dimiliki semua istri Nabi saw. dan ilmu seluruh wanita niscaya ilmu Aisyah yang lebih utama”. Urwah mengatakan “aku tidak pernah melihat seorangpun yang mengerti ilmu kedokteran, syair dan fikih melebihi Aisyah”.
Aisyah merupakan salah satu dari enam orang yang paling banyak meriwayatkan hadis. Beliau meriwayatkan 2.210 hadis, 174 hadis di antaranya disepakati oleh Bukhari dan Muslim, 54 hadis diriwayatkan oleh Bukhari secara bersendirian, dan 58 hadis diriwayatkan oleh Muslim. Diantara keistimewaannya beliau sendiri kadang kadang mengeluarkan beberapa masalah dari sumbernya, berijtihad secara khusus, lalu mencocokannya dengan pendapat pada sahabat yang alim.
Aisyah meriwayatkan hadits dari ayahnya Abu Bakar, dari Umar, Sa’ad bin Abi Waqqash, Usaid bin Khudlair dan lain lain. Sedangkan sahabat yang meriwayatkan dari beliau ialah Abu Hurairah, Abu Musa al-Asy’ari, Zaid bin Khalid al-Juhniy, Syafiyah binti Syabah dan beberapa yang lain. Tabi’in yang mengutip beliau ialah: Sa’id bin al-Musayyab, alqamah bin Qais, Masruq bin al-Ajda, Aisyah binti Thalhal, Amran binti Abdirrahman, dan Hafshah binti Sirin. Ketiga wanita yang disebutkan terakhir adalah murid murid Aisyah yang utama Ilmu Fikih.
Aisyah wafat pada malam Selasa tanggal 17 Ramadhan tahun 57 H dalam usia 67 tahun.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Dalal Muhammad Abu Salim, Min Hadyi al-Nubuwwah, (Kairo: Jami’atul Azhar, t.th). Abu al-Fadhl Ahmad ibn ‘Ali ibn Hajar al-Asqalany, al-Ishabah fi Tamyiz al-Shahabah, (Cet. I, Beirut : Dar al-Jail, 1412 H). Ibn ‘Abdul al-Bar, Al-isti’ab fi Ma’rifah al-Ashab, CD-ROM al-Maktabah al-Syamilah.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar