Biografi Nurcholis Madjid

Nurcholish Madjid lahir di Mojoanyar Jombang pada tanggal 17 Maret 1939. Ia dan keluargannya termasuk taat beragama. Ayahnya bernama Abd. Madjid adalah seorang pembela Masyumi yang gigih.

Nurcholish Madjid disekolahkan di Sekolah Rakyat (SR) yang terletak di kampung halamannya. Selain itu, ia juga sekolah di Madrasyah Aliyah milik keluarganya. Setelah tamat di madrasah Aliyah, ia dimasukkan ayahnya ke Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang, namun hanya bertahan selama dua tahun, karena alasan politik. Setelah di Gontor, ia masuk ke IAIN Jakarta mengambil Fakultas Adab.

Sejak mahasiswa, Nurcholish Madjid (panggilan akrabnya Cak Nur) sangat aktif di berbagai organisasi, baik ekstra maupun intra kampus. Di ekstra kampus ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Nurcholish sebagai modernis Islam, dapat dikatakan bahwa ia cukup memiliki otoritas intelektualisme, cakrawalanya tidak semata berhubungan dengan nilai-nilai keagamaan an-sich, sebab wacana politik pun tidak luput dari perhatiannya yang paling menonjol adalah demokrasi, pluralisme, rasionalisasasi bahkan sekularisasi dan pendidikan. Bagi Nurcholish, adalah suatu kategori dinamis. Persoalan lain yang menjadi perhatinya adalah masalah kebebasan asasi bagi semua manusia baik dalam berpendapat, berserikat dan berkumpul dan keadilan.

Sebagai cendekiawan muslim Indonesia, Nurcholish Madjid telah banyak aktif di berbagai organisasi baik sejak mahasiswa maupun setelah menjadi guru besar yang bertaraf nasional dan internasional.

Referensi Makalah®

Kepustakaan:

Tabloid Tekad Nurcholish Madjid Cendekiawan dan Religiustas Masyarakat, Kolom-kolom di Tabloid Tekad (Jakarta: Paramadina, 1999). Nurcholish Madjid, Islam Tradisi Peranan dan fungsinya Dalam Pembangunan Indonesia (Jakarta : Paradina, 1997).