Skip to main content

Sekilas Sejarah Dinasti Mughal

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: July 14, 2012

Dinasti Mughal berkedudukan di India yang didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M) dari keturunan Turki Chagathai. Ayahnya Bernama Umar Mirza atau umar Syaikh Abi Said yang pernah menjadi penguasa disebuah kesultanan kecil Timuriyah di Asia Tengah. Sedangkan ibunya berasal dari keturunan Jenghis Khan.
“The Lion King”, adalah sebuah gelar yang diberikan kepadanya karena sosok pribadinya yang sangat disegani. Sebagai pewaris tahta dari nenek moyangnya Timur Lenk, iapun mulai melakukan ekspansi ke berbagai wilayah hingga pada tahun 1504 M. dapat merebut Kabul dan Ganzi. Tahun 1529 M. Babur menghadapi serangan dari pasukan Ranasanga, penguasa Mewar yang berkoalisi dengan penguasa Amber, Gwaleor, Ajmer, Chandri, dan sultan Mahmud Lodi.
Pertempuran dimenangakan oleh Babur dan kota Delhi di jadikan ibu kota. Dengan demikian berdirilah kerajaan Mughal di India. Setelah kerajaan Mughal Berjaya, pada tahun 1530 Babur wafat dalam usia 48 tahun dan memerintah selama 30 tahun.
Kerajaan dilimpahkan kepada anak tuanya Humayun (1530-1539 M) dan mengalami kemunduran dengan sebab tidak terampil dalam berpolitik. Kerajaan Mughal kembali stabil setelah diganti oleh anaknya Jalal al-din Abd Al-Thahir Muhammad Akbar (1556-1606 M), dan mencapai masa keemasan. Akbar memerintah dengan system militeristik, menerapkan politik sulakhul (Toleransi Universal), memandang semua rakyat sama, ia sangat liberal dan ingin menyatuan semua agama dalam suatu bentuk agama baru yang diberi nama Din Ilahi.
Kerajaan Mughal berkibar pada masa Jehangir (1605-1628 M), Syah Jehan (1628-1658 M), dan Aurangzeb (1658-1707 M). Dalam bidang ekonomi di kembangkan program pertanian, pertambangan, perdagangan. Bidang seni dan budaya juga sangat berkembang. Karya sastrapun berbahasa Persia dan India. Karya seninya yang dapat dinikmati hingga sekarang adalah dibidang arsitekturnya yang indah dan mengagumkan.
Pada masa Akbar dibangun Villa, istana Fatfursikri dan masjid-masjid yang indah. Pada masa Shah Jehan di bangun Taj Mahal, masjid Raya Delhi dan Istana yang indah di Lahore. Pada abad ke 18 Mughal mengalami kemunduran setelah Berjaya kurang lebih satu setengah abad. Warisan Pemikiran puritanisme Aurangzeb penyebab salah satu konflik yang menyebabkan Mu’azzam (Bahadur Khan) pelanjut Aurangzeb mendapat tantangan ditambah dengan pemaksaan ajaran syi’ah sehingga penduduk Lahore yang banyak dari kalangan hindu mengadakan perlawanan.
Karena konflik yang berkepanjangan menjadikan wilayah Mughal pecah berkeping-keping dan terlepas dari pemerintah pusat serta memperkuat pemerintahannya masing-masing. Sementara wilayah pantai dikuasai pedagang asing terutama EIC dari Inggris. Tahun 1858 M. Terjadilah perlawanan rakyat india terhadap inggris dan Bahadur Syah raja Terakhir Mughal di usir dari istana.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Fuad M.Facruddin, Perkembangan Kebudaayaan Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1980). Syed Muhammadunnasser, Islam Is consepts and Hitory, di terjemah oleh Adang Affandi dengan judul : Islam Konsepsi dan Sejarahnya, (Bandung : Yogyakarta, 1991). Harun Nasution, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, (Cet, VI ; Jakarta : UI Pres. 1985).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar