Skip to main content

Islam Sebagai Kajian Sejarah

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: May 26, 2012

Sejarah adalah pengetahuan tentang kejadian, keadaan dan peristiwa yang dialami manusia di waktu lampau dan kaitannya dalam masa kini.1 Jika dihubugnkan dengan Islam pada awal diturunkan sampai dewasa ini. Bahkan lebih dari itu sejarah umat-umat terdahulu juga menjadi obyek kajian islam terbukti dengan ditemukannya sejumlah kisah umat terdahulu dalam Alquran.2
Islam disamping berdimensi aqidah, syari'ah dan akhlak, juga ternyata ada bagian Islam sebagai produk sejarah teologi Khawarij dan aliran teolgi lain merupakan pdoduk sejarah, konsep Khulafaur Rasyidin, seluruh bangunan sejarah Islam klasik, tengah dan modern adalah produk sejarah.
Dengan demikian, proses Islamisasi mulai dari awal diturunkannya sampai sekarang dan bahkan hingga waktu yang tidak diketahui, sarat dengan kajian kesejarahan. Sejarah masa lampau perlu dikedepankan sebagai bahan komparatif atas peristiwa yang terjadi sekarang.
Pendekatan yang diperlukan untuk Islam sebagai kajian sejarah dimana menekankan kepada proses terjadinya sesuatu perilaku manusia dalam masyarakat. Proses ini menjelaskan awal kejadian dan faktor-faktor yang ikut berperan dalam proses tersebut.3 Dengan cara demikian, seorang muslim selain memiliki wawasan yang menyeuruh dan integral tentang ajaran Islam, juga dapat mengembangkannya dengan pemahaman Islam, yang diharapkan akan mampu merespon berbagai masalah aktual yang dihadapi dalam kehidupan.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
[1] Lihat Murtadha Mutahhari, Siciey and History diterjemahkan oleh M. Hashan dengan judul Masyarakat dan Sejarah (Bandung: Mizan, 1995), h. 65
[2] Muhammad Husain Adz-Dzahabi, Al-Ittijahah al-Munharifah fi Tafsiril Qur'an Karim Dawafi'uha wa Daf'uhu diterjemahkan oleh Husain Machmud dengan judul Penyimpangan dalam Penafsiran Alquran (cet. I; Jakarta: Rajawali, 1986), h. 21. Lihat juga M. Quraish Shihab, Mukjizat Alquran Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib (Cet. II, Bandung: Mizan, 1997), h. 196 - 203
[3] Mattulada, Studi Islam Kontemporer, dalam Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim (ed), Metodologi Penelitian Agama Sebuah Pengantar (cet. III; Yogyakarta: iara Wacana Yogya, 1991), h. 24
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar