Skip to main content

Tanda-tanda (alamat) I'rab (alamat al-i'rab)

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 21, 2012

I’rab terbagi atas empat macam, yaitu: i’rab rafa’, i’rab nashab, i’rab khafad, dan i’rab jazm. Di antara empat macam i’rab tersebut, yang bisa masuk pada isim hanyalah i’rab rafa’, i’rab nasab, dan i’rab khafad. Sedangkan yang bisa masuk pada fi’il adalah i’rab nashab dan jazm. Dengan demikian, maka i’rab nashab dan rafa’ bisa masuk pada isim dan fi’il. Namun jarr khusus pada isim dan jazm khusus pada fi’il.
Adapun tanda-tanda (alamat) i’rab adalah sebagai berikut:
I’rab rafa’ memiliki empat tanda rafa’, yaitu dhammah, wawu, alif, dan nun.
dhammah, menjad alamat pokok (tanda asli) i’rab rafa’ pada empat tempat, yaitu: isim mufrad, jama’ taksir, jama’ muannats al-salim, dan pada fi’il mudhariWawu, sebagai pengganti dhammah menjadi tanda bagi rafa’ pada dua tempat, yaitu jama’ mudzakkar al-salim dan asma’ al-khamsah. Alif, sebagai pengganti dhammah menjadi tanda rafa’ hanya pada isim mutsanna. Nun, sebagai pengganti dhammah menjadi tanda rafa’ pada af’al al-khamsah. I’rab nashab mempunyai lima alamat, yaitu: fathah, alif, kasrah, ya, dan menghilangkan huruf nun.
Fathah, menjadi alamat pokok (tanda asli) i’rab nasab pada tiga tempat, yaitu isim mufrad, jama’ taktsir, f’il mudhari’ jika dibubuhi huruf lan atau ‘an.
Alif, sebagai pengganti fathah yang menjadi alamat nashab hanya pada af’al al-khamsah. Kasrah, sebagai penganti fathah hanya pada muannats al-salim. Ya, juga sebagai pengganti fathah pada jama’ mudzakkar al-salim dan isim tatsniyah. Membuang huruf nun sebagai alamat i’rab nashab pada af’al al-khamsah.
I’rab khafad atau jarr mempunyai tiga alamat (tanda), yaitu kasrah, ya, dan fathah. Kasrah, menjadi tanda i’rab khafad atau jarr pada tiga tempat, yaitu isim mufrad munsarif, jama’ taktsir, dan jama’ muannats al-salimYa, menjadi tanda bagi khafad atau jarr pada tiga tempat, yaitu isim mutsanna, af’al al-khamsah dan pada jama’ mudzakkar al-salim. Fathah, menjadi tanda i’rab khafad.
I’rab jazm mempunyai dua alamat (tanda), yaitu sukun dan pembuangan (hadzf). Sukun pada fi’il mudhari’ shahih.Pembuangan jazm (hazaf), yang menjadi alamat pada dua tempat yaitu, pembuangan huruf illat (و, أ dan ى) dan pembuangan huruf nun pada huruf mudhari.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Moch.Anwar, Matan al-Jurumiyyah dan Imrity (Cet.V; Jakarta: CV.Sinar Baru, 1992). Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Matan al-Jurumiyyah: Mukhtasha Jiddan, diterjemahkan oleh Chatibul Umam dkk., dengan judul “Pedoman Dasar Ilmu Nahwu” (Cet.VI; Jakarta: Darul Ulum Press, 1990). Salimuddin A.Rahman, Tata Bahasa Arab untuk Mempelajari Al-Qur’an (Cet.II; Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1999).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar