Skip to main content

Pengertian Tafsir Birra'yi (Tafsir dengan Akal)

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 08, 2012

Ra’yi berarti keyakinan (I'tiqad), dan Ijtihad. Ra’yi dalam terminologi tafsir berarti Ijtihad. Sedangkan menurut terminologi tafsir birra'yi didefinisikan oleh Manna Qathan, sebagai berikut :
التفسير بالرأى هو ما يعتمد فيه المفسر فى بيان المعنى على فهمه الخاص واستنباطه بالرأي المجرد-وليس منه الفهم الذى يتفق مع روح الشريعة
“Tafsir Birra’yi ialah tafsir yang didalam menjelaskan maknanya mufassir hanya berpegang pada pemahaman sendiri dan penyimpulan (istinbath) yang didasarkan pada ra’yu semata yakni bukan pemahaman yang sesuai dengan ruh syari’ah.”
Dengan demikian, tafsir birra’yi adalah tafsir yang penjelasannya diambil berdasarkan ijtihad dan pemikiran mufassir yang telah mengetahui bahasa arab dan metodenya, dalil hukum yang ditunjukkan, serta problema penafsiran seperti asbab an-nuzul, nasakh-mansukh, dan sebagainya. Pengertian tersebut juga seperti yang didefinisikan Husen Adz-dzahabi
Al-farmawi mendefinisikan tafsir birra’yi sebagai penafsiran al-Qur’an dengan ijtihad setelah mufassir yang bersangkutan mengetahui metode yang digunakan oleh orang-orang arab ketika berbicara dan mengetahui kosakata Arab beserta muatan artinya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Rosihan Anwar, Ulumul Qur’an, (Pustaka Setia: Bandung, 2004). Manna Khalil Qathan, Mabahits fi Ulumil Qur’an, (Mansyuratul Ishril Hadist, Riyadl, 1973). Al-Farmawy, Abd Al-Hayy, Al-Bidayah fi a-Tafsir al-Maudhu’i, (Maktabah al-Jumhuriyyah, Mesir, t.th).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar