Skip to main content

Ilmu dan Kebudayaan

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 04, 2012

Kebudayaan berarti mempelajari sesuatu soal dari kehidupan manusia, baik seorang pribadi maupun sebagai anggota masyarakat dalam hubungannya dengan alam sekitarnya. Karena kebudayaan adalah alam pikiran dan mengasah budi. Juga mempelajari seluruh segi kehidupan yang merupakan pernyataan dari cara berfikir dan cara merasa masyarakat dan dapat dipahami bahwa seluruh segi kehidupan diliputi oleh kebudayaan. (baca pengertian kebudayaan di sini)
Pada hakekatnya antara ilmu dan kebudayaan terdapat suatu paduan, karena dalam rangka pengembangan kebudayaan tidak terlepas dari nilai-nilai yang dikandungnya. Dalam hal ini, ilmu berarti suatu cara berpikir yang menghasilkann suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan, karena ilmu adalah produk berfikir menurut sistematika tertentu yang secara umum disebut berfikir ilmiah.
Dalam hubungannya dengan manusia, ada beberapa alternatif kedudukan ilmu yaitu menjadi alat pengantar kearah kesejahteraan manusia. Disamping itu, dalam hal pengembangan kebudayaan ilmu mempunyai dua kedudukan yaitu merupakan sumber nilai yang mendukung terselenggaranya pengembangan suatu kebudayaan dan merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak manusia, masyarakat atau bangsa.
Antara ilmu dan kebudayaan berada dalam poisisi yang saling tergantung dan saling mempengaruhi, pada sisi pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung pada kondisi kebudayaannya. Sedangkan di sisi lain pengembangan ilmu akan mempengaruhi jalannya kebudayaan. Dan dalam beberapa tipe masyarakat, ilmu dapat berkembang pesat, demikian pula sebalik
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
E.B.Tailor, Primitive Culture, London : John Murrai, 1971. N. Drijarkara S.J., Filsafat Manusia, (Yogyakarta: Kanisius, 1993).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar