Skip to main content

Pengantar Metode Conseling and Learning

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: January 30, 2012

Counseling, secara etimologi berasal dari kata counsel yang diartikan “nasehat”. Secara terminologi, konseling diartikan sebagai “suatu hubungan dinamis yang bersifat pribadi antara dua orang yang bersama-sama mendekati suatu permasalahan yang telah didefinisikan bersama”. Dari definisi ini dipahami akan adanya prinsip-prinsip konseling, yaitu:
  • Konseling merupakan bantuan yang diberikan secara sengaja;
  • Prosesnya dilaksanakan melalui hubungan antarpersonal;
  • Sasarannya adalah klien (siswa) agar mengatasi hambatan yang dialami dalam proses perkembangannya;
  • Tujuannya memberikan tuntunan agar klien mampu memilih dan menentukan cara-caranya sendiri untuk mengatasi hambatannya.
Menurut Charles Curram, dengan konseling diharapkan timbulnya minat murid untuk memperoleh pandangan-pandangan baru dan munculnya kesadaran pribadi yang dapat memberikan stimulus terhadap perkembangannya di samping mempererat hubungan dengan orang lain.
Learning, secara etimologi berasal dari kata learn yang diartikan “belajar, mendengar”. Jadi, learning semata-mata berkenaan dengan proses belajar secara intelektual.
Method atau metode, secara etimologi diartikan: (1) cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud (dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya), cara menyelidiki (mengajar dan sebagainya), misalnya berrbagai cara untuk menyelidiki sejarah kebudayaan; (2) buku pelajaran (cara belajar), misalnya cara menggambar, cara berhitung.
Menurut Azhar Arsyad, metode (الطريقة) adalah “rencana menyeluruh yang berkenaan dengan penyajian materi bahasa secara teratur, tidak ada satu bagian yang bertentangan dan semuanya berdasarkan atas approach yang telah dipilih”. Dari definisi tentang metode yang telah dikemukakan ini, dapat dipahami akan adanya prinsip-prinsip metode, yaitu:
  1. Rencana yang sudah teratur;
  2. Terpadu dengan komponen lainnya, karena merupakan jembatan terhadap tujuan yang akan dicapai;
  3. Didasarkan atas suatu approach.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
S.Wojowasito dan Tito Warsito, Kamus Lengkap Inggris Indonesia- Indonesia Inggris, Bandung: Hasta, tth. Azhar Arsyad, Suatu Penafsiran Psikodinamik terhadap Metodologi Pengajaran Bahasa Asing Inovatif, Jakarta: Al-Quswa, 1989. WJS Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1987.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar