Skip to main content

Latar Belakang Serangan Mongol terhadap Islam

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: January 31, 2012

Serangan-serangan mongol terhadap kerajaan-kerajaan Islam bermula sekitar tahun 1212 M yakni ketika tiga orang saudagar dari Bukhara bersama dengan pengirimnya berkehendak menuju Tatar untuk menjual barang dagangannya. Ketika rombongan saudagar tersebut memasuki Karakorum, ketiga saudagar bersama dengan rombongannya ditahan dan disiksa oleh bangasa Tatar dan barang dagangannya dirampas.
Peristiwa tersebut sangat menyakitkan hati bagi orang Bukhara dan Emir al-Hawarizmi saat itu, yang mereka tidak menyangka kalau saudagar dari bukhara akan diperlakukan seperti itu.
Tidak lama setelah peristiwa tersebut, Jenghis Khan mengirim 150 Orang saudagar dari Tatar ke Bukhara untuk membeli barang keperluan kerajaan. Ketika rombongan saudagar tersebut di Bukhara, Emir setempat (Ghayur Khan) segera menangkap semua utusan jenghis Khan dan menjatuhi hukuman mati kecuali satu orang lolos dari pembunuhan dan berhasil ke Tatar. Dan tindakan tersebut adalah memperoleh restu dari Sultan Alauddin Muhammad Khawarizmi Syah.
Dari kedua peristiwa itulah bermula terjadinya dendam diantara kedua belah pihak, apalagi dipihak jenghis Khan sementara dalam posisi kuat menaklukkan daerah-daerah Tion­gkok, sementara dari pihak al-Khawarizm dalam puncak kekua­tan dan kekuasaannya karena mereka menguasai seluruh wilayah Asia Tengah dan daerah-daerah sekitarnya segang kepada Emir al Khawarizmi.
Setelah tujuh tahun dari peristiwa pembunuhan 150 Saudagar dari utusan Jenghis Khan, maka Jenghis Khan mulai merencanakan penyerangan ke daerah al Khawarizmi, gerakan ini didahului oleh Sultan Alauddin Muhammad dengan pasukan berkekuatan besar menuju Karakorum yang merupakan pusat kedudukan Jenghis Khan. Gerakan itu sangat mengejutkan Jenghis Khan, ia terpaksa memutar haluan dari Tiongkok menuju Karakorum dan terjadilah pertempuran yang dahsyat dan akhirnya pasukan Sultan Alauddin Muhammad terdesak terus menerus sampai ke Bukhara. Ketika Jenghis Khan berada di Bukhara dan menguasai Bukhara, Jenghis mengadakan pembunuhan massal, mesjid dibakar anak kecil dibunuh, perempuan-perempuan hamil ditusuk perutnya dan segala kekejamannya. Dari sinilah serangan mongol mulai melancarkan serangan dengan kekejaman setiap daerah yang ditaklukkan.
Disamping penyebab tersebut secara langsung penyebab tidak langsungnya adalah adanya keiinginan bangsa mongol untuk memperluas daerah kekuasaannya, setelah sukses dalam penaklukkanya Ke Barat sehingga mereka merasa tidak tersain­gi lagi kekuatannya pada saat itu.
Referensi Maklah®
Kepustakaan:
Yusuf Syuaib, Sejarah Abbasiah IV, (Jakarta: Bulan Bintang, 1978). Phillip K. Hitti, The Arab A. Short History, diterjemahkan oleh U. Hutagalung, Op Sihombing dengan judul, Dunia Arab Sejarah Ring­kas, (Bandung: Sumur. t.th). Sayed Amir Ali, The Spirit of Islam, diterjemahkan oleh HB. Yassin dengan judul, Api Islam, (Bandung: Bulan Bintang,1978).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar