Skip to main content

Prinsip-prinsip dan Pendekatan Implementasi Kurikulum

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: December 15, 2011

Setelah mengetahui makna implementasi kurikulum, maka perlu diperhatikan pula bahwa terdapat beberapa prinsip yang menunjang tercapainya keberhasilan dalam pelaksanaan suatu rencana pembelajaran, Prinsip-prinsip tersebut antara lain:
  • Perolehan kesempatan yang sama: prinsip ini mengutamakan penyediaan tempat yang memberdayakan semua peserta didik secara demokratis dan berkeadilan, untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Seluruh peserta didik berasal dari berbagai kelompok, termasuk kelompok yang kurang beruntung secara ekonomi, sosial maupun peserta didik dari kelompok yang berbakat dan unggul, berhak menerima pendidikan yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya.
  • Berpusat pada anak: upaya memandirikan peserta didik untuk belajar, bekerjasama, dan menilai diri sendiri sangat diutamakan, agar peserta didik mampu membangun kemauan, pemahaman dan pengetahuannya. Oleh karena itu, sangat penting keberadaan dari penilaian yang berkelanjutan dan komperhensif. Adapun penyajiannya dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan perkembangan peserta didik melalui pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan.
  • Pendekatan dan kemitraan: seluruh pengalaman belajar dirancang secara berkesinambungan, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga kelas I sampai XII. Pendekatan yang digunakan dalam pengorganisasian pengalaman belajar berfokus pada kebutuhan peserta didik yang bervariasi dan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Keberhasilan pencapaian pengalaman belajar menuntut kemitraan dan tanggung jawab bersama dari peserta didik, guru, sekolah, perguruan tinggi, dunia kerja dan industri, orang tua dan masyarakat.
  • Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan: kurikulum yang berlaku saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mampu mengakomodasi standar kompetensi disusun oleh pusat, dan cara pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing baik daerah maupun sekolah. Standar kompetensi dapat dijadikan acuan penyusunan kurikulum berdiversifikasi (bermacam-macam), berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik serta bertaraf internasional.
Pendekatan dan Model-model Implementasi Kurikulum
Jackson Menjelaskan tiga pendekatan dalam pelaksanaan Yaitu:
Fidelity Perspektive. Jackson menyebutkan bahwa dalam Fidelity, perspektif kurikulum dipandang sebagai rancangan (program) yang dibuat diluar ruang kelas, kurikulum menurut perspektif ini juga dipandang sebagi sesuatu yang riil  (rencana program) yang diajarkan oleh guru, para pengembang kurikulum pada umumnya mempunyai spesialisasi kurikulum di luar sistem sekolah seperti konsultan, akademis atau para guru namun demikian ahli kurikulum tersebut dapat dipegang oleh administrator pendidikan atau komite kurikulum. 
Referensi Makalah®
*Berbagai sumber
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar