Skip to main content

Alasan Kehancuran Dunia Islam oleh Timur Lenk

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: November 10, 2011

Dari beberapa sumber sejarah, kehancuran dunia islam oleh Timur Lenk, tentunya memiliki alasan faktual. beberapa alasan kehancuran dunia Islam tersebut dapat diidentifikasi, antara lain sebagai berikut :
  1. Timur Lenk dalam melakukan invasi atau penaklukan terhadap wilayah-wilayah kekuasaan Islam, terkesan sangat kejam dan senang melakukan pembantaian di luar perikemanusiaan.
  2. Timur Lenk lebih banyak mencurahkan perhatiannya pada masalah-masalah politik dan pemerintahan. Akibatnya adalah masalah-masalah lain yang tak kalah pentingnya untuk dibangun dan dikembangkan nyaris terabaikan.
  3. Timur Lenk dalam setiap invasi dan penaklukan wilayah-wilayah, hampir selalu diikuti dengan pembantaian penduduk, sehingga membuat masyarakat benci bahkan dendam kepada Timu Lenk. Pada gilirannya masyarakat tidak menaruh simpatik dan tidak memberikan legitimasi kepada Timur Lenk.
  4. Timur Lenk terkesan hanya percaya pada dirinya sendiri, sehingga ia tidak mempunyai pelanjut yang kuat dan berwibawa.
Usaha yang dilakukan Timur Lenk dalam mengembangkan Islam terlihat pula dalam setiap penaklukkannnya, yaitu ia mengikut sertakan para ulama seniman dan saastrawan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Timur Lenk adalah temasuk salah seoang penguasa yang menghormati ulama dan ilmuwan.
Pada masa pemerintahannya, ia telah memperkaya kota Samarkand dengan bangunan dan mesjid yang megah lagi indah. Ia mendatangkan tukang-tukang yang profesional, seniman-seniman yang ulung, pekerja-pekerja yang pandai dan perancang bangunan dari negeri-negeri yang ditaklukkan untuk membangun kota Samarkand. Di samping itu, dalam rangka meningkatkan perdagangan dan industri Timur Lenk membuka rute perdagangan baru antara India dan persia. Ia menjadikan kota Samarkand sebagai pasar Internasional yang semula di Baghdad dan Tigriz. Hal yang demikian itu dilakukan sambil berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata dengan cara-cara rasional dan berjuang menyebarkan Islam. dengan demikian, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Timur Lenk dipandang sebagai penguasa yang berhasil mendirikan kerajaan yang paling cemerlang dalam sejarah Islam, di samping kerajaan Umayyah di Spanyol dan Abbasiyyah.
Di samping keberhasilan tersebut di atas, ada suatu hal yang perlu mendapat perhatian khusus yang menjadi sorotan, yaitu tentang strategi yang ditempuh Timur Lenk dalam melancarkan serangan militer. Dikatakan Timur Lenk tidak memiliki strategi yang efensif dan sistematis dengan pola penaklukan berdasarkan urutan daerah secara jelas. Betapapun keritikan yang diarahkan kepada Timur Lenk pada hakikatnya ia telah menunjukkan pada dirinya sebagai penakluk handal yang mengagumkan.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Syad A-Ali, The Spirit of Islam, Delhi : Idarat Adabiyyah, 1978. Ahamad Syalabi, Al-Taroikh al-Islam wa- al- Hadarah al-Islamiyyah, Kairo : Makhtabah Nahdah al-Misriyyah 1977
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar