Skip to main content

Pengertian al-Din, dan Konsep al-Din Menurut al-Quran

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 30, 2011

Menurut bahasa Indonesia al-dīn diartikan dengan “agama”. Sedangkan term al-dīn secara redaksional dalam bahasa al-Quran, identik dengan term millah . Term al-dīn merupakan bentuk mashdar dari kata dāna-yadīnu , yang secara generik tanpa memperhitungkan kata jadiannya disebut sebanyak 93 kali dalam al-Quran. Selanjutnya, term al-dīn dalam bentuk fi’il ( dāna- yadīnu ) dan dalam bentuk ism yang di- idhāfat- kan dengan selainnya seperti; dīnukum, dīnihi, dīnahum, dīnī terungkap dalam al-Quran sebanyak 36 kali. Dengan demikian, term-term al-dīn dan derivasinya tersebut, terungkap di dalam al-Quran sebanyak 129 kali. Mengenai term millah dalam al-Quran,baik yang di- ­ idhāfah - kan atau tidak, disebut 15 kali. Millah menurut bahasa sebagai sunnah (sistem) dan tharīqah (cara). Menurut …

Usman bin Affan; Pemalu atau Melankolis?

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 30, 2011

Dalam referensi sejarah lalu telah diuraikan sedikit bagaimana proses masuk islamnya Usman bin Affan . Beliau (Usman bin Affan) mempunyai sifat yang sangat pemalu, perasa, atau yang lebih gaul beliau sedikit melankolis . Sumber ini dari Ibnu Katsir yang diambil pula dari riwayat Ibnu Asakir yang juga dikutip dari orang lain, sebab sesuai dengan yang diketahuinya bahwa sifat Usman bin Affan sangatlah perasa. Atas pengertian inilah riwayat ini kemudian menjadi kuat. Usman bin Affan masuk Islam dan menikah dengan Ruqayyah putri Rasulullah. Setelah menikah, beliau tinggal di Mekah bersama istrinya itu sambil meneruskan usaha perdagangan dan mengikuti turunnya wahyu dan ajaran-ajaran yang diberikan Muhammad bersama saudara-saudaranya kaum muslimin yang sudah lebih dahulu masuk Islam. Dari …

Usman bin Affan; Masuk Islam Karena Dukun?

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 26, 2011

Usman lahir pada tahun ke-enam tahun Gajah. Ia lebih muda dari Rasulullah enam tahun. Di masa anak-anak dan remajanya ia hidup berfoya-foya dan boros, seperti kebanyakan orang Quraisy pada umumnya, terutama Banu Umayyah. Sesudah Rasulullah diutus dan dilantik menjadi rasul, beliau termasuk orang yang mula-mula masuk islam. Sebab-sebab beliau masuk islam memiliki banyak versi, oleh para sejarawan mencatat dari berbagai sumber, diantaranya: Dalam Sirah Sayyidina Muhammad Rasulullah ( sejarah perjalanan hidup Rasulullah), Ibnu Hasyim menyebutkan; “sesudah Abu Bakar masuk islam orang-orang dari masyarakatnya sendiri yang dipercayainya dan yang suka mengunjunginya dan duduk-duduk dengan dia, diajaknya beriman kepada Allah dan masuk islam. Maka yang sudah masuk islam karena ajakannya adalah…

Gaya Pernikahan Ali dan Fatimah

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 25, 2011

Tidak lama setelah pulang dari perang Badar, Nabi sudah dapat memastikan bahwa sudah tiba waktunya untuk membicarakan pernikahan Ali (baca Ali bin Abi Thalib ) dengan Fatimah, bahwa Ali harus menyampaikan lamarannya kepada Fatimah terlebih dahulu secara resmi. Tetapi Ali sendiri masih ragu-ragu dan bersikap maju mundur, hal ini disebabkan keadaan Ali yang sangat miskin. Ia hanya punya hati, tetapi tidak punya harta. Ia tidak dapat menerima warisan sedikitpun dari ayahnya. Hukum agama yang diatur dalam islam melarang orang beriman menerima warisan dari orang musyrik. Tak lama sesudah mendirikan rumah tak jauh dari mesjid, ia memberanikan diri untuk melamar Fatimah. Ada hadis menyebutkan, bahwa sebelum bergaul seorang istri harus menerima sesuatu dari suaminya, dalam artian pihak suami h…

Metodologi Tafsir; Sebuah Pengantar

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 24, 2011

Istilah metodologi tafsir terdiri atas dua terms, yaitu metodologi dan tafsir. Kata “metode” berasal dari bahasa Yunani yaitu methodohos yang berarti cara atau jalan. Dalam bahasa inggris disebut method , sedang bangsa Arab menerjemahkannya dengan thariqat dan manhaj . sedangkan kata logos berarti ilmu pengetahuan. Sehingga pembentukan dari kata-kata tersebut berarti ilmu tentang tata cara yang dipakai untuk mencapai tujuan (ilmu pengetahuan). Adapun Term tafsir , mempunyai dua pengertian, pertama , tafsir adalah pengetahuan atau ilmu yang berkenaan dengan kandungan al-Qur’an dan ilmu-ilmu yang dipergunakan untuk memperolehnya. Dan yang kedua, tafsir diartikan sebagai cara kerja ilmiah untuk mengeluarkan pengertian-pengertian, hokum-hukum, dan hikmah-hikmah yang terkandung dalam al-Q…

Biografi Ali bin Abi Thalib

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 24, 2011

Ali bin Abi Thalib adalah anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Abu Thalib bin Abdul Muththalib dan Fatimah binti Asad. Ia dilahirkan di Mekah, tepatnya di Ka’bah (jum’at 13 Rajab 600 M). Ketika lahir ibunya memberi nama Haidarah, atau Haidar yang berarti singa, seperti nama ayahnya, Asad, juga berarti singa. Tetapi Abu Talib memberi nama Ali yang berarti luhur, tinggi, dan agung, nama yang kemudian lebih dikenal, nama yang memang sesuai dengan sifat-sifatnya. Ali bin Abi Thalib adalah orang pertama dari kalangan Quraisy yang lahir dari ibu-bapa yang sama-sama dari keturunan Bani Hasyim. Sebelum itu keluarga Bani Hasyim selalu bersemenda dengan keluarga lain di luar mereka. Kuniah- nya adalah Abu Hasan, ia digelari Abu Turab dan Karramallahu Wajha. Ia adalah sepupu Nabi Muhammad …

Kreativitas dan Kreativitas Guru

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 24, 2011

Dalam Kamus Bahasa Indonesia , kreativitas berasal dari kata “kreatif” yang berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat (mengandung) daya cipta, pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. ”Kreativitas” adalah kemampuan untuk mencipta, daya cipta, prihal berkreasi, kekreatifan, yang secara hakiki merupakan hasil kerja keras. Dalam pengertian lain, kreativitas itu adalah daya cipta yang didasari oleh motif atau dorongan dari dalam hati (niat) yang terwujud pada kemauan untuk menciptakan sesuatu. Sebagaimana yang dikatakan oleh Semiawan, bahwa kreativitas itu adalah “kemampuan untuk mencipta suatu produk yang baru, bisa saja gabungannya merupakan kombinasi, sedangkan unsur-unsurnya sudah ada sebelumnya. Pengertian di atas menunjukkan bahwa kreativ…

Larangan Isbal dan Benturan Trend Mode

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 23, 2011

Ditinjau dari segi bahasa , Isbal berasal dari kata-kata : أَسْبَلَ – يُسْبِلُ – إِسْـبَالٌ yang berarti: أَرْخَى – يُرْخِيْ - إِرْخَاءُ yaitu menurunkan atau melepaskan ke bawah. Orang yang melakukan Isbal disebut musbil , dan seorang dikatakan “Musbil” jika memanjangkan pakaiannya dan membiarkannya hingga ke tanah. Adapun makna Istilah (Syari’at) adalah menurunkan pakaian dan membiarkannya hingga melewati batas yang telah ditetapkan oleh syariat Islam baik karena sombong maupun tidak karena sombong. Jika kita memperhatikan larangan-larangan yang melarang Isbal akan kita dapati kebanyakan dari hadis-hadis tersebut menyebutkan kata-kata: اَلإِزَارُ (sarung). Namun hal ini tidak menunjukkan bahwa larangan tersebut hanya berlaku untuk sarung, adapun sebab dari berulangnya kata-kata saru…

Akibat Perang Salib bagi Umat Islam

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 22, 2011

Perang Salib yang terjadi sampai pada akhir abad XIII memberi pengaruh kuat terhadap Timur dan Barat. Di samping kehancuran fisik, juga meninggalkan perubahan yang positif walaupun secara politis, misi Kristen-Eropa untuk menguasai Dunia Islam gagal. Perang Salib meninggalkan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan Eropa pada masa selanjutnya. Akibat yang paling tragis dari Perang Salib adalah hancurnya peradaban Byzantium yang telah dikuasai oleh umat Islam sejak Perang Salib keempat hingga pada masa kekuasaan Turki Usmani tahun 1453. Akibatnya, seluruh kawasan pendukung kebudayaan Kristen Orthodox menghadapi kehancuran yang tidak terelakkan, yang dengan sendirinya impian Paus Urban II untuk unifikasi dunia Kristen di bawah kekuasaan paus menjadi pudar. Perubahan nyata yang merupak…

"Pasar Uang dalam Konsep Syariah", Adakah?

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 22, 2011

Pasar uang ( money market ) adalah pasar di mana di dalamnya diperdagangkan surat-surat berharga jangka pendek. Pengertian senada juga disuarakan oleh Syafi’I Antonio didalam bukunya Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Artikel-artikel yang diperdagangkan di pasar uang adalah uang ( money ) dan uang kuasi ( near money ). Uang dan uang kuasi tersebut yang dimaksud tidak lain adalah adalah surat-surat berharga ( financial paper ) yang mewakili uang dimana seseorang (atau perusahaan) mempunyai kewajiban kepada orang (atau perusahaan) lain. Dalam hal ini, yang ditransaksikan adalah hak untuk menggunakan uang dalam jangka waktu tertentu. Jadi di pasar tersebut terjadi transaksi pinjam-meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hutang-piutang. Adapun barang yang ditransaksikan dalam pasar in…

Referensi Makalah; Ta Marbuthah

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 22, 2011

Sesuatu yang dianggap al-mudzakkar bagi orang asing, kadang-kadang berbeda al-mudzakkar yang dimaksud oleh orang Arab. Bahkan isim yang ma’rifah dari nama ‘alam, walaupun lafalnya muannats, tetapi kadang-kadang hakikatnya adalah mudzakkar. Untuk itu di bawah ini dikemukakan penggunaannya pada: Nama Kumpulan Menyangkut nama kumpulan, maka yang dapat dikemukakan adalah seperti berikut: a. Yang berakal Al-ta’ al-marbuthah dari nama kumpulan adalah hanya dari segi lafalnya, sedangkan pribadi yang ada di dalam kumpulan itu adalah mudzakkar. Nama kumpulan seperti ini didapati pada lafal al-malaikah. Lafal al-malaikah ini adalah jamak seperti al-malak. Di dalam QS al-Fajr/89: 22 Allah berfirman: وجاء ربك والملك صفا صفا Al-malaikah disebut berakal, karena ia kadang-kadang menggunaa…

Keadaan Daulat Abbasiyah pada Awal Pembentukannya

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 21, 2011

Penggantian Daulat Umayyah oleh Daulat Abbasiyah , dalam kekhalifahan masyarakat Islam lebih dari sekedar perubahan dinasti, di mana pusat pemerintahan dipindahkan dari Siria ke Irak, tepatnya dari Damaskus ke Baghdad. Dengan perubahan seperti ini, maka secara cara internal di dalam pemerintahan Daulat Abbasiyah tidak sama dengan Daulat Umayyah sebelumnya. Lebih lanjut Ahmad Amin menyatakan bahwa pada Daulat Abbasiyah, terjadi kesuksesan emas yang tidak dialami oleh Daulat Umayyah. Dalam hal ini, sejak awal pemerintahan Daulat Abbāsiyah, suasana kehidupan semakin terbuka, dalam arti struktur kehidupan masyarakat menjadi membaik ( al-ishlāhāt al-ijtimā’iyyah ). Sisi lain, Bagdad sebagai pusat pemerintahan berkembang secara pesat, keputusan untuk membangun pusat militer di sana merupak…